Sunday, August 8, 2010

Contoh untuk Membaca Cepat

Informasi Umum               

Latar Belakang

Beasiswa telah memainkan peran yang penting di dalam program kerjasama Australia dalam pembangunan di Indonesia, dengan kurang-lebih 11.000 beasiswa yang disediakan selama kurun waktu lebih dari 50 tahun. ADS tetap menjadi komponen penting program ini dengan 350 beasiswa yang ditawarkan pada tahun 2010. Manajemen Program ADS diselenggarakan oleh IDP melalui Kantor Program ADS yang didirikan oleh IDP untuk menjamin administrasi lingkup ADS di Indonesia yang efisien dan efektif.

Setiap tahunnya, Pemerintah Australia mensponsori mahasiswa dari berbagai negara berkembang untuk belajar di Australia melalui Beasiswa Pembangunan Australia (ADS). Program ADS di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan pembangunan sumber daya manusia baik di sektor publik maupun swasta, di bidang-bidang pembangunan yang terpilih sebagai prioritas.

Hal ini dicapai melalui penyediaan beasiswa paska sarjana bagi warga negara Indonesia untuk belajar di Australia dan dengan bekerjasama secara erat dengan Pemerintah Indonesia dalam menyampaikan program yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan sumber daya manusia di Indonesia.

Konsisten dengan prinsip yang dianut oleh kebijakan pendidikan dan pelatihan AusAID (Agustus 1996), Program ADS akan dilaksanakan untuk menjamin: kualitas (pada staf program dan prosedur pelaksanaan), transparansi (di dalam proses seleksi), kesamaan dan hak perolehan (di dalam pemberian beasiswa), akses (bagi penerima bantuan terhadap dokumentasi dan informasi beasiswa), dan konsistensi (di dalam administrasi beasiswa).

Tujuan Utama Program ADS adalah:·  
Mendukung institusi publik dan swasta di Indonesia dalam memenuhi tujuan institutional yang telah diidentifikasi dan kebutuhan pelatihan melalui penyediaan pendidikan paska sarjana bagi staf terpilih;
Membantu orang-perseorangan untuk meningkatkan kapasitasnya dalam berkonstribusi bagi berbagai institusi dan profesi di Indonesia melalui penyediaan kesempatan untuk memperoleh pendidikan paska sarjana di Australia;
Mendampingi alumni Program ADS untuk mempertahankan dan memperbaharui keterampilan akademis dan profesional mereka;
Memberikan pelatihan yang mendukung tujuan pembangunan sumber daya manusia yang dijabarkan di dalam dokumen perencanaan strategis untuk Indonesia yang disusun oleh AusAID; dan
Menyeleksi kandidat berkualitas tinggi yang memiliki kemampuan untuk dapat menyelesaikan studi paska sarjana di Australia dengan kebutuhan perpanjangan waktu yang terbatas, dan dapat berkontribusi bagi pembangunan Indonesia.

Kategori ADS

Beasiswa Pembangunan Australia (ADS) menyediakan kesempatan bagi warga negara Indonesia untuk belajar di Australia pada tingkat PASKA SARJANA. Tiga ratus lima puluh beasiswa direncanakan akan diberikan di tahun 2011 untuk memulai studi pada tahun 2011 / 2012. Kandidat harus memilih bidang studi yang tersedia di antara salah satu dari empat area prioritas pembangunan. Di Indonesia, Program ADS tersedia di dalam tiga kategori: sektor “Public”, “Open” dan “Targeted”.

Pelamar pada Kategori "Public" adalah pegawai departemen Pemerintah, universitas negeri dan BUMN, termasuk pegawai non-PNS. Lamaran tersebut harus terlebih dahulu disetujui oleh divisi pelatihan atau Biro Kerjasama Luar Negeri (BKLN) yang terdapat pada tingkat daerah maupun nasional di dalam institusi pelamar sebelum diserahkan.

Pelamar pada Kategori "Open" adalah mereka yang bekerja pada institusi swasta (termasuk institusi pendidikan swasta) yang dapat melamar secara bebas untuk beasiswa dari kategori ini. Terdapat beberapa kriteria seleksi dan persyaratan yang mungkin diberlakukan. Pelamar pada sektor ini tidak memerlukan persetujan dari pemerintah terlebih dahulu.

Pegawai negeri sipil tidak dapat melamar di kategori "Open". Beasiswa disediakan untuk program studi Master dan Doktor secara penuh waktu di berbagai institusi perguruan tinggi di Australia. Program beasiswa ini menyediakan program persiapan bahasa dan akademik yang dapat mencapai waktu sembilan bulan. Mahasiswa terpilih wajib memperoleh nilai yang memuaskan di dalam pelatihan ini untuk dapat melanjutkan beasiswa mereka. Lamaran dari pelamar perempuan dan kandidat yang berasal dari propinsi-propinsi yang menjadi fokus perencanaan strategis AusAID sangat didukung. 

Pelamar pada Kategori "Targeted" adalah mereka yang bekerja pada lembaga yang terkait dengan program-program AusAID atau kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan AusAID, termasuk organisasi pemerintah, BUMN, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Masyarakat (Ormas) dan institusi perguruan tinggi milik pemerintah maupun swasta yang berperan penting dalam menyediakan kebutuhan pelatihan bagi lembaga-lembaga tersebut. Pelamar yang memenuhi syarat akan dinominasikan dengan bantuan Konsultan Sumber Daya Manusia (SDM) dari kantor ADS yang bekerjasama dengan lembaga-lembaga target tersebut. Nominasi pelamar wajib difasilitasi oleh Australian Team Leader (ATL) atau perwakilan lain yang ditunjuk di dalam sebuah kegiatan AusAID. Hingga 50% dari jumlah beasiswa akan disediakan bagi kategori ini.

Persyaratan

Secara Umum, Kandidat Wajib:
*  Merupakan warga negara Indonesia dan tidak memiliki ijin tinggal tetap di Australia ataupun   New Zealand;
* Tidak beristrikan/ bersuamikan atau bertunangan dengan seseorang yang memenuhi syarat untuk memegang kewarganegaraan atau ijin tinggal tetap di Australia ataupun New Zealand;
* Memenuhi persyaratan Pemerintah Australia dalam penerimaan mahasiswa asing di Australia (kesehatan, karakter, dll);
* Tidak memperoleh Beasiswa Pemerintah Australia dalam 12 bulan terakhir sebelum aplikasi;
* Melamar untuk studi yang baru akan dijalani dan bukan mencari bantuan melalui ADS terhadap studi yang telah berlangsung di Australia;·         

* Sanggup untuk menjalani program beasiswa di tahun yang sama dengan waktu beasiswa ditawarkan; dan
* Memenuhi persyaratan penerimaan pada institusi perguruan tinggi Australia dimana kandidat melamar. 

Secara Khusus, Kandidat wajib:
* Melamar untuk program studi yang termasuk di dalam salah satu dari keempat bidang prioritas pembangunan;
* Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2.9 (pada skala 4) dan kemampuan berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan nilai IELTS minimal 5.0 (atau nilai TOEFL Institusional minimal 500 atau 170 hasil TOEFL Internasional). Hasil tes IELTS atau TOEFL tersebut harus masih berlaku (hasil yang diperoleh pada tahun 2009 atau 2010 akan dianggap masih berlaku);
* Telah memiliki gelar sarjana Strata 1, apabila melamar untku program Master;
* Telah memiliki gelar sarjana Strata 2, apabila melamar untuk program Doktor;
* Melamar untuk program studi dengan jenjang yang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat pendidikan tertinggi pelamar saat mengajukan aplikasi;
* Apabila melamar untuk program Doktor, pelamar harus merupakan staf pengajar universitas, institusi peguruan tinggi, lembaga penelitian, pengambil kebijakan utama dan kandidat target pada lembaga-lembaga yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan AusAID. Sangat diharapkan bagi pelamar program Doktor untuk memiliki surat dukungan yang dikeluarkan oleh universitas di Australia untuk program studi yang dituju;·         

* Menjawab semua pertanyaan yang terdapat pada formulir aplikasi beasiswa;
Bersedia dan sanggup untuk mengikuti pelatihan Bahasa Inggris untuk Keperluan Akademik (EAP) secara penuh waktu (Senin – Jumat, 08.00 - 16.00) di Indonesia sebelum mengikuti program sudi di Australia, apabila berhasil mendapatkan beasiswa;
* Tidak berusia lebih dari 42 tahun pada saat melamar.

Jumlah Beasiswa dan Jangka Waktu

Jumlah ADS yang diberikan setiap tahunnya akan bergantung pada alokasi anggaran Pemerintah Australia. Pada siklus ADS tahun 2010/2011, 350 ADS tersedia untuk awal 2011/2012. Beasiswa dialokasikan sebagai berikut:

  • Sampai dengan 50% beasiswa untuk program Master akan diberikan kepada Kategori Target;
  • 2/3 dari seluruh beasiswa akan diberikan kepada kategori Sektor Publik;
  • 1/3 dari seluruh beasiswa akan diberikan kepada kategori Sektor Terbuka;
  • Beasiswa akan diberika secara merata kepada pelamar perempuan dan laki-laki;
  • Setidak-tidaknya 30 persen dari keseluruhan beasiswa akan diberikan sejalan dengan fokus geografis Perencanaan Strategis bagi Indonesia. Fokus geografis termasuk Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua, Papua Barat, dan Aceh;
  • 90 persen dari beasiswa untuk program Master dan 10 persen untuk program Doktor (catatan, studi untuk tingkat Doktor hanya terbuka bagi staf universitas, institusi perguruan tinggi, lembaga penelitian, pengambil kebijakan utama dan kandidat target di organisasi-organisasi yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan AusAID).

Lama Studi dan Pilihan Program Studi

Beasiswa akan disediakan untuk studi penuh waktu pada kualifisasi paska sarjana di universitas Australia, yang terseleksi dari antara universitas yang bekerjasama dengan AusAID (biasanya lama studi untuk program Master adalah 2 tahun dan 4 tahun untuk program Doktor). Mahasiswa yang menjalani program penelitian dapat memperoleh dana untuk melaksanakan kerja lapangan di Indonesia. Proposal untuk kerja lapangan harus diikutsertakan di dalam dokumen penawaran penempatan di universitas yang asli.

 

Bidang Prioritas Pembangunan

Kandidat harus memilih bidang studi yang jatuh pada area prioritas akademik Kemitraan Australia Indonesia. Daftar yang menunjukan area studi adalah sebagai berikut. Daftar ini bergantung pada peninjauan kembali secara terus menerus melalui proses Program Coordination Committee setiap enam bulan sekali.

Australia Indonesia PartnershipPriority Development Areas (PDA)    
Sustainable Growth and Economic Management   
Democracy Justice and Good Governance   
Investing in People   
Safety and Peace
Description of PDA   
Improving economic policy and management, reducing constraints to growth in infrastructure and productivity, and improving natural resource management, environmental governance and response to climate change.   
Strengthening the capacity, accountability and responsiveness of legal, democratic and oversight institutions, and improving local government and public financial management.    
Better quality, access and governance in education, and better health access and systems   
Improving responses to humanitarian needs, emergencies and vulnerability to disasters, and improving capacity to ensure transport security and to counter threats from transnational crime.

Australia Indonesia Partnership Priority Fields of Study    Natural Resource Management
Agriculture
Aquaculture/fisheries
Forestry
Climate Change
Economics
Infrastructure Planning
Water and Sanitation
Rural Growth
Small and medium enterprise development    Law, legal and judicial systems
Political Science and Government
Public administration
Public expenditure management
Public Sector Reform
Environmental Law
Anti-corruption
Decentralisation    Communicable Disease Prevention
Health Management
Health Services
Maternal and Child Health
Women and Gender Studies
Disabilitiy Services
Public Health
Education and Training
Education Management
Human Resource Development    Conflict Resolution
Disaster Prevention and Management
Transport Safety
Transnation Crime Prevention
Development Studies
International Studies

NB: Jika area studi anda tidak terdaftar disini, anda masih dapat memilih bidang studi yang berkaitan dengan deskripsi PDA. Untuk informasi lebih lanjut mengenai PDA, silahkan kunjungi website AusAID di http://www.indo.ausaid.gov.au/docs/aipstrategyinfo.html

Kandidat yang mempertimbangkan untuk memilih studi untuk profesi tertentu harus mengingat bahwa ADS tidak mengikutsertakan periode pelatihan teknis yang diperlukan untuk registrasi profesi, seperti pelatihan profesi dokter, pengacara, dll. Kandidat yang berhasil memperoleh beasiswa diharapkan untuk menyelesaikan pendidikan profesi mereka di Indonesia.

 

Proses Seleksi

Semua pelamar akan dinilai oleh Panitia Seleksi Bersama atau Joint Selection Committee yang bersifat independen dan terdiri dari akademisi Australia dan Indonesia. Hanya mereka yang terseleksi yang akan diwawancarai. Wawancara akan menilai kemampuan akademis pelamar; kejelasan tujuan studi, kemampuan penyesuaian budaya. Hal penting yang akan dinilai secara kritis adalah seberapa baik pelamar ADS dapat menjelaskan keterkaitan bidang studi yang diajukan dengan pembangunan Indonesia. Wawancara akan disertai tes IELTS yang bertujuan untuk menilai kemampuan berbahasa Inggris. Seleksi akhir bersifat objektif dan didasari oleh prinsip hak perolehan dan persamaan.

Pemberitahuan Hasil Seleksi

Semua pelamar akan diberitahu mengenai status apakah mereka terpilih untuk proses wawancara atau tidak. Semua pelamar yang telah diwawancarai akan diberitahu mengenai status apakah mereka berhasil memdapatkan ADS atau tidak. Lembaga-lembaga pada Sektor Publik tempat pelamar bekerja akan ikut serta diberitahu. Hasil seleksi bersifat final dan tidak terbuka kesempatan korespondensi mengenai hal ini. Pemberitahuan akan mengikutsertakan informasi mengenai pelatihan pra keberangkatan (bahasa Inggris, keterampilan akademis, persiapan budaya). Pelatihan ini bersifat wajib dan penuh waktu.

Catatan:

Hasil pra seleksi akan disampaikan pada akhir November 2010.
Hasil proses seleksi (wawancara) akan disampaikan pada January 2011.
Mohon hubungi kantor ADS apabila anda belum menerima hasil seleksi anda hingga waktu tersebut.

Kondisi Beasiswa

Apabila anda terpilih untuk menerima beasiswa anda akan diminta untuk menyetujui beberapa persyaratan sebelum memperoleh beasiswa tersebut.

Berikut ini adalah persyaratan utama untuk pengetahuan anda.

Apabila anda menerima Beasiswa Pembangunan Australia (ADS), anda akan diminta untuk:

  • Sepakat bahwa beasiswa yang diberikan adalah untuk bidang studi dan tingkat pendidikan yang sesuai;
  • Menyadari bahwa permintaan studi tambahan tidak akan dipertimbangkan di dalam beasiswa ini;
  • Sepakat untuk tidak mengubah pendaftaran anda di universitas tanpa persetujuan dari AusAID terlebih dahulu;
  • Sepakat untuk menjalani studi penuh waktu dan menyelesaikan semua permintaan program studi seperti yang disyaratkan oleh institusi pendidikan anda;
  • Sepakat untuk tidak bekerja di luar masa liburan tanpa terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari AusAID dan tidak melebihi batasan yang berlaku pada visa anda;
  • Menyadari bahwa beasiswa anda dapat ditarik oleh Pemerintah Australia;
  • Sepakat untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi;
  • Sepakat untuk segera menginformasikan AusAID apabila anda memutuskan untuk menikah dengan warga negara Australia atau New Zealand atau mengajukan permohonan pergantian status visa;
  • Menyadari bahwa aplikasi untuk ijin tinggal tetap di Australia akan membuat anda berhutang kepada Persemakmuran Australia sejumlah nilai total beasiswa anda;
  • Sepakat untuk menjamin bahwa institusi pendidikan anda memiliki berkas terkini alamat lengkap anda;·          Sepakat untuk memberikan informasi mengenai perkembangan studi anda; dan
  • Sepakat untuk berperilaku dengan cara yang tidak akan mempermalukan diri anda, AusAID, institusi anda, ataupun negara anda selama periode beasiswa.

Mohon diperhatikan:
AusAID mengharapkan setiap penerima beasiswa untuk kembali menetap di negara asalnya dan mempergunakan keterampilan yang telah diperolehnya sebelum menjalani masa studi jangka panjang berikutnya.

 

Bergantung pada pemenuhan persyaratan-persyaratan tersebut di atas, Lembaga Australia untuk Pembangunan Internasional atau AusAID akan menyediakan hal-hal berikut ini, (baik secara langsung maupun melalui institusi pendidikan):

  • Pebayaran biaya pendidikan anda secara langsung kepada intitusi pendidikan anda;
  • Pembayaran satu buah tiket pesawat ekonomi pulang- pergi dari bandar udara utama di Indonesia (Jakarta atau Denpasar) ke bandar udara terdekat dengan universitas anda di Australia. Hak untuk memperoleh tiket kunjungan keluarga (reunion arifare) akan tersedia bagi mahasiswa setelah penyelesaian tahun pertama studi; perolehan tiket kunjungan keluarga selanjutnya akan tersedia setiap tahunnya selama program ADS, kecuali pada tahun terakhir ADS. Pada kasus mahasiswa yang masih sendiri, definisi keluarga mencakup orangtua dan saudara kandung. ·          Pembayaran sebuah tunjangan kedatangan satu kali pada saat awal beasiswa di Australia;
  • Sebuah tunjangan untuk biaya hidup setiap dua minggunya yang ditujukan sebagai kontribusi kepada biaya hidup anda di Australia, selama periode beasiswa anda;
  • Selama memungkinkan and telah disepakati terlebih dahulu, sebuah tiket pesawat ekonomi pulang-pergi untuk keperluan kerja lapangan untuk topik penelitian anda (tunjangan hidup akan tetap berlaku selama periode kerja lapangan yang telah disetujui);
  • Tutorial dan atau editorial tambahan apabila disepakati bahwa hal ini diperlukan untuk mencapai kemajuan akademik yang diperlukan bagi anda;
  • Asuransi kesehatan – bagi mahasiswa; penerima beasiswa diminta untuk mengurus OSHC untuk setiap anggota keluarga yang menemani demi memenuhi persyaratan pembuatan visa; dan
  • Penyediaan Visa Mahasiswa AusAID.

Institusi pendidikan anda akan menyediakan:

  • Instruksi dan fasilitas yang diperlukan untuk menyelesaikan program studi yang telah ditentukan;
  • Dukungan akademis dan kesejahteraan yang sesuai selama masa studi anda;
  • Penjemputan di bandar udara dan pengurusan tempat tinggal sementara setibanya anda di Australia.

AusAID dan Kantor Program ADS

Beasiswa anda disediakan oleh Pemerintah Australia sebagai bagian dari program Australia mengenai kerjasama pembangunan dengan Indonesia. Lembaga Australia untuk Pembangunan Internasional atau AusAID adalah lembaga yang bertanggungjawab untuk program Bantuan Luar Negeri dari Pemerintah Australia. Beasiswa Pembangunan Australia (ADS) adalah bagian dari komitmen AusAID kepada pembangunan sumber daya manusia di Indonesia.

Kantor Program ADSAusAID mengontrak IDP Education Pty Ltd untuk menyampaikan dan mengurus beasiswa anda. IDP telah mendirikan Kantor Program ADS untuk menjalankan tugas ini.

Apabila anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut mengenai beasiswa anda, anda dapat menghubungi kantor program ADS di nomor telepon: (021)527 7648, fax: (021)527 7649 atau e-mail: info@adsindonesia.or.id.

0 comments:

Post a Comment