Wednesday, August 25, 2010

Puisi-puisi Kriapur


KUPAHAT MAYATKU DI AIR


kupahat mayatku di air
namaku mengalir
pada batu dasar kali kuberi wajahku
pucat dan beku
di mana-mana ada tanah
ada darah
mataku berjalan di tengah-tengah
mencari mayatku sendiri
yang mengalir
namaku sampai di pantai
ombak membawa namaku
laut menyimpan namaku
semua ada di air


Solo, 1981

 


AKU INGIN MENJADI BATU DI DASAR KALI
Aku ingin menjadi batu di dasar kali
Bebas dari pukulan angin dan keruntuhan
Sementara biar orang-orang bersibuk diri
Dalam desau rumput dan pohonan
Jangan aku memandang keluasan langit tiada tara
seperti padang-padang tengadah
Atau gunung-gunung menjulang
Tapi aku ingin menjadi sekedar bagian
dari kediaman
Aku sudah tak tahan lagi melihat burung-burung pindahan
Yang kau bunuh dengan keangkuhanmu —yang mati terkapar
Di sangkar-sangkar putih waktu
O, aku ingin jadi batu di dasar kali


1982

 


NATAL BAGI MUSUH-MUSUHKU
aku tak mampu membeli daun-daun
ini fajar dengan bangunan dari air biru
membebaskan ketaklukan diriku
dan mereka yang terus mencari kematianku
kuterima dengan doa
dan bukan lagi musuhku


Solo, 1986

0 comments:

Post a Comment